Pengertian dan Contoh Kalimat Transitive-Intransitive Verb

Advertisement
.
Pengertian dan Contoh Kalimat Transitive-Intransitive Verb – Sebenarnya, transitive verb dan intransitive verb sering sekali digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari, saya pun yakin bahwa anda juga sering menggunakannya, hanya saja mungkin anda tidak menyadari hal tersebut. Ada yang bilang bahwa dengan tidak memahami transitive verb dan intransitive verb mungkin tidak akan membuat anda salah paham dalam berkomunikasi, namun sebenarnya pernyataan itu ada salahnya. Kenapa? Ya, karena beberapa kata kerja dalam transitive-intransitive verb mengandung makna yang berbeda dari makna normalnya. Contoh, kata kerja “go” normalnya memiliki arti/makna “pergi”, tapi sebenarnya kata kerja go dapat juga dimaknai “menjadi”. Kemudian, kata kerja “come” umumnya memiliki arti “datang” namun juga bisa dimaknai “menjadi”.

Ada resiko bahwa dengan tidak memahami transitive dan intransitive verb akan menimbulkan salah paham dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. Untuk itulah sekiranya penting anda mempelajari materi ini. Anda dapat mempelajarinya pada artikel kali ini, artikel ini akan mengulas pengertian transitive intransitive verb dan juga contoh kalimat transitive intransitive verb, berikut ulasannya.

Pengertian Transitive Verb
Transitive verb adalah kata kerja yang digunakan dengan menggunakan (diikuti) suatu objek, dan objek yang mengikuti  inilah yang nantinya akan menerima aksi dari subjek. Transitive verb dapat dibedakan menjadi dua, yaitu monotransitive verb dan ditransitive verb.

Pengertian dan Contoh Kalimat Transitive-Intransitive Verb

Monotransitive verb adalah kata kerja yang diikuti dengan satu objek yang berupa direct object, sedangkan ditransitive verb adalah kata kerja yang diikuti dengan dua objek yang berupa direct objek dan indirect objek.

Contoh monotransitive verb:
  • Maulana studies English.
Maulana sebagai subjek, studies merupakan kata kerja, dan English adalah direct objek yang mengikuti kata kerja.

Contoh ditransitive verb:
  • She buys me a book.
  • She buys a book for me.
She sebagai subjek, buys merupakan kata kerja, book merupakan direct object, dan me adalah indirect object. Dalam ditransitive verb, antara direct object dan indirect object harus dapat dibolak balik letaknya seperti pada contoh diatas.

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan direct object dan indirect object itu? Okay, singkatnya yang dimaksud dengan direct object adalah objek yang berupa noun, pronoun, ataupun noun substitute. Sedangkan indirect object adalah objek yang menunjukkan “untuk siapa”, perhatikan dan cermati contoh ditransitive verb diatas.

Beberapa kata kerja yang umum digunakan dalam ditransitive verb adalah sebagai berikut:
Certain MeaningCertain Meaning
AskBertanyaSellMenjual
BringMembawaSendMengirim
BuyMembeliShowMenunjukkan
CostMenghargaiSingMenyanjikan
GetMengambilkanTakeMembawa
GiveMemberiTeachMengajarkan
LeaveMenyerahkanTellMengatakan
LendMeminjamiWishMengharapkan
MakeMembuatkanWriteMenulis
OweBerhutang padaPromiseMenjanjikan
OfferMenawarkanReadMembacakan
PassMemberiRefuseTidak memberi
PlayBermainSayMengatakan
PayMembayar
Advertisement




Pengertian Intransitive Verb
Kalau yang dimaksud dengan transitive verb adalah kata kerja yang diikuti dengan objek, pengertian intransitive verb adalah kebalikannya, yaitu kata kerja yang tidak diikuti dengan objek. Intransitive verb juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu linking verb dan non linking verb. Yang dimaksud dengan linking verb adalah kata kerja yang diikuti oleh complement subject (pelengkap) untuk menyatakan maksud sebenarnya, jika tidak ada complement subject maka apa yang ingin dikatakan akan mengambang dan tidak jelas.

Sedangkan yang dimaksud dengan non linking verb adalah kata kerja yang tidak harus diikuti dengan complement subject, jika tidak diikuti complement subject apa yang ingin dikatakan masih dapat dipahami, tidak mengambang, dan cukup jelas. Jadi intinya, dalam non linking verb anda boleh menambahkan complement subject, dan boleh juga tidak menambahkannnya.

Contoh linking verb:
  • Dini feels happy.
Dini adalah subject, feels merupakan kata kerja, dan happy adalah complement subject. Bisa anda cermati, jika dalam kalimat tersebut kata happy dihilangkan, apa yang terjadi, akan menjadi kalimat yang mengambang dan tidak jelas bukan?

Contoh non linking verb:
  • She goes.
  • She goes to school.
She adalah subjek, goes merupakan kata kerja, dan to school adalah complement subject. Dalam contoh tersebut, anda menggunakan complement subject atau tidak maksud yang ingin diutarakan sudah dapat dipahami, tidak mengambang, dan cukup jelas.

Beberapa kata kerja yang umum digunakan dalam linking verb adalah sebagai berikut:
Certain MeaningCertain Meaning
AppearNampakRemainTetap
Be---SeemNampaknya
BecomeMenjadiSmellBerbau/baunya
ComeMenjadiSoundTerdengar
FeelMerasaStayTetap
GetMenjadiTasteTerasa/rasanya
GoMenjadiThinkBerfikir
GrowMenjadiTurnMenjadi
KeepTetapWeighBeratnya
LookNampak/kelihatan
ProveTerbukti/ternyata

Contoh Kalimat Transitive-Intransitive Verb
Monotransitive verb:
He kicked the ball.Dia menendang bola.
A baby-sitter keeps a baby.Seorang baby-sitter menjaga seorang bayi.
I have got good news.Saya mendapatkan kabar baik.
Ditransitive verb:
Dini sent me a parcel.Dini mengirimi saya bingkisan.
We bought a gift to Mr. Rohmad.Kami membeli hadiah untuk pak Rohmad.
The university will write Tomi a letter.Universitas akan menulis surat untuk Tomi.
Linking verb:
The dreams come true.Mimpi menjadi kenyataan.
A few students go dizzy.Beberapa siswa menjadi pusing.
The rumor proved false.Rumor terbukti palsu
Non linking verb:
The student comes to the class.Siswa datang ke kelas.
She went to Kuningan Plaza.Dia pergi ke Kuningan Plaza.
Budi sleeps.Budi tidur.
---
Oke, mungkin hanya itu saja ulasan tentang pengertian dan contoh kalimat transitive-intransitive verb yang dapat saya berikan. Semoga ulasan pengertian dan contoh kalimat transitive-intransitive verb diatas dapat menambah pemahaman dan wawasan anda.
Advertisement
.
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Unknown
admin
September 4, 2015 at 10:04 AM ×

blog yang bagus dan kritis. saya suka. trimakasih

Reply
avatar

Hi there, I know you can do it. You just need to keep your eye on the ball and not lose your focus. Remember, English is just like a cup of tea. Good Luck!

Hope you enjoyed the article!

Give me your relevant response about the article above, but use your real name please! (Exception : Anonymous).

ConversionConversion EmoticonEmoticon