Perbedaan Penggunaan I, I am, I’m, Me, dan Contoh Kalimatnya

Advertisement
.
Perbedaan I, I am, I’m, dan Me sangat mudah diketahui, dengan mempelajarinya sebentar saja saya yakin kamu sudah akan memahami perbedaan penggunaan tersebut.

Materi ini termasuk materi dasar, bagi kalian yang baru mulai mempelajari bahasa inggris, wajib banget mempelajari materi ini.

Oke, kita langsung saja ke pembahasan inti dari perbedaan penggunaan I, I am, I’m, dan me. Simak berikut ini:

Sebelumnya, baca juga:
- Apa bedanya it is, it’s, dan its?
- Perbedaan Look, see, dan watch.
Perbedaan Penggunaan I, I am, I’m, Me, dan Contoh Kalimatnya

Perbedaan Penggunaan I, I am, I’m, dan Me

Untuk memahami perbedaannya, kita perlu mempelajari satu persatu. Nah berikut ini penjelasan detailnya:

Penggunaan I

I memiliki arti “saya” atau “aku”. Ini bisa kalian gunakan ketika kamu berbicara bahasa inggris untuk menunjukkan aksi yang kamu berikan.

Misalnya, saya menendang bola, aku menyukai makanan itu, saya pergi berbelanja, dan lain sebagainya. Syaratnya, harus ada kata kerja utama di dalam kalimat, baik kata kerja utama saja maupun ada tambahan kata kerja bantu.

Apa kata kerja utama dan kata kerja bantu itu? Nah kamu perlu mempelajari materi kata kerja, baca di sini: Materi kata kerja.

Contoh kalimat:
  • I read some books in the morning. (Saya membaca buku di pagi hari.)
  • I love Dian Nur Rizki. (Aku cinta Dian Nur Rizki.)
  • I have visited Bali. (Saya telah mengunjungi Bali.)
  • I will call you. (Saya akan meneleponmu.)
Selain harus ada kata kerja utamanya baik present, past, atau future, I bisa juga digunakan tanpa kata kerja utama jika tense yang digunakan adalah lampau.

Contoh:
  • I was busy last night. (Saya sibuk tadi malam.)

Penggunaan I AM

I am terdiri dari dua kata yaitu I dan am. I am juga memiliki arti “saya” atau “aku”. Bedanya, I am dapat digunakan untuk 3 fungsi.

Pertama, gunakan I am untuk kalimat dengan tense present yang tidak memiliki kata kerja utama. Kedua, I am berfungsi untuk menunjukkan penggunaan kata “saya/aku” dalam present continuous tense.

Ketiga, I am digunakan sebagai alternatif untuk menunjukkan penggunaan kata “saya/aku” dalam future tense.
Advertisement



Kita bahas yang pertama dulu, misalnya kamu pengen bilang saya sibuk, saya senang, saya di sini, dan kalimat lain yang menunjukkan kondisi, sifat atau perasaaan, maka kamu bisa pakai I am.

Contoh kalimat:
  • I am Indonesian. (Saya orang Indonesia.)
  • I am sick. (Saya sakit.)
  • I am here. (Aku di sini.)
Bisa kalian lihat, semua contoh di atas tidak memakai kata kerja utama tapi menggunakan kata kerja bantu berupa “am”.

Kamu salah jika ngomong:
  • I Indonesian.
  • I am busy last week.
  • I am study.
  • I am love you.
Fungsi kedua yaitu menggunakan I  am dalam present continuous tense, artinya suatu keadaan atau kejadian yang sedang atau masih berlangsung.

Misalnya kamu pengen ngomong aku sedang belajar, aku sedang makan, dan lain sebagainya maka kamu bisa pakai I am dan diikuti kata kerja utama dengan tambahan -ing.

Contoh kalimat:
  • I am studying English right now. (Saya sedang belajar bahasa inggris sekarang.)
  • I am reading a book at the moment. (Saya sedang membaca buku saat ini.)
  • I am not smoking. (Aku tidak sedang merokok.)
Ketiga, yaitu sebagai alternatif dalam future tense. Future tense identik dengan penggunaan will, jika kamu pengen pakai “I will..” kamu bisa pakai “I am going to..”.

I will dan I am going to memiliki makna yang sama yaitu “aku akan..”, silahkan pilih bebas sesuai selera kalian.

Contoh kalimat:
  • I’m going to take a few exams at the end of the year. (Aku akan mengikuti beberapa ujian di akhir tahun.)
  • I’m going to be a professional dancer when I grows up. (Aku akan menjadi penari profesional ketika besar.)
  • I’m going to look for a new place to live next month. (Aku akan mencari tempat baru untuk hidup bulan depan.)

Penggunaan I’M

Sebenarnya, antara I am dan I’m itu sama lho, yang membedakan adalah I’m singkatan dari I am. Artinya, penjelasan tentang I am di atas berlaku sama persis untuk I’m.

Cuman beda 1 huruf saja disingkat? Hmmn, secara penulisan mungkin sama saja, tapi kalau diucapkan I’m jauh lebih ringkas ketimbang I am.

Saran saya, gunakan saja I’m karena kata ini lebih terkesan umum dan santai. Kalau pakai I am terkesan kaku dan formal, jika kamu memakainya kepada teman dekat akan terdengar kurang pas aja sih.

Penggunaan ME

Me juga bermakna “aku” atau “saya”, bedanya baik I, I am, dan I’m itu digunakan untuk subjek, sedangkan me dipakai untuk objek.

Apa subjek dan objek itu? Singkatnya subjek itu pihak yang memberi aksi, sedangkan objek yang menerima aksi.

Misalnya, Ayah memarahi saya. Ayah sebagai subjek, dan saya sebagai objek. Untuk mengatakan “saya” dalam kalimat inilah kamu bisa pakai me.

Contoh kalimat:
  • He give it to me. (Dia memberikan itu kepadaku.)
  • Dian makes me happy. (Dian membuatku bahagia.)
  • My uncle gave me a book. (Pamanku memberi saya buku.)
Gimana, sudah paham dengan perbedaan penggunaan I, I am, I’m, dan me ‘kan? Jika masih juga belum, coba deh ulangi sekali lagi materi di atas, pelan-pelan saja!

Selanjutnya:
- Apa perbedaan City dan Town?
- Apa bahasa inggrisnya RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan?
- Apa bedanya All right dan Alright?
-----
Oke ya teman-teman, itulah penjelasan tentang apa perbedaan penggunaan I, I am, I’m, dan Me yang saya sertai dengan contoh kalimatnya pula. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Advertisement
.
Previous
Next Post »

Hi there, I know you can do it. You just need to keep your eye on the ball and not lose your focus. Remember, English is just like a cup of tea. Good Luck!

Hope you enjoyed the article!

Give me your relevant response about the article above, but use your real name please! (Exception : Anonymous).

ConversionConversion EmoticonEmoticon