Perbedaan Penggunaan Kata Problem dan Trouble Dalam Bahasa Inggris – Kedua kata ini memang memiliki makna yang sangat mirip, jangankan untuk yang lagi belajar bahasa inggris, untuk yang sudah mahir aja kedua kata ini saya yakin masih sering tertukar penggunaannya. Walau begitu, semakin seseorang mahir berbahasa inggris, maka akan semakin bisa merasakan perbedaan kata problem dan trouble ini.
Yap, perlu diakui ya bahwa untuk memahami sepenuhnya perbedaan kedua kata ini memang diperlukan pembiasaan dan pengalaman bahasa inggris. Tapi jangan kuatir juga jika kalian masih dalam tahap awal pembelajaran, karena semuanya memang perlu diawali.
Nah, bagi kalian yang ingin mencoba untuk mengetahui perbedaan penggunaan kata problem dan trouble, silahkan menyimak ulasannya di bawah ini, ulasannya akan saya lengkapi dengan beberapa contoh kalimatnya agar kalian lebih mudah dalam memahami:
Sebelumnya, baca juga: Perbedaan penggunaan kata Exit dan Quit.
Penggunaan Kata Problem
Problem merupakan kata yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu masalah yang terjadi, kemudian mengaitkan/mencari/memikirkan sebuah solusi dari permasalahan tersebut. Jadi, problem ini tepat kalian gunakan untuk mengungkap masalah dimana di saat itu juga kalian sedang membutuhkan solusinya.
Begitu juga jika subjeknya adalah orang atau pihak lain, jika yang digunakan adalah kata problem maka kalian bisa mengartikan bahwa orang atau pihak tersebut perlu solusi, atau permasalahannya perlu segera di selesaikan. Itu jika kalimatnya dalam bentuk positif, jika kalimatnya negatif maka sebaliknya ya, subjek tidak memerlukan solusi karena memang tidak ada masalah ataupun masalah sudah terpecahkan.
Sebagai contoh:
Jika tadi problem adalah ungkapan masalah yang erat dikaitkan dengan solusi, trouble sendiri juga untuk mengungkapkan masalah yang dikaitkan dengan perasaan negatif. Bentuk dari perasaan negatif ini banyak, contohnya sesuatu yang membuat tidak tenang, tidak nyaman, khawatir, dan sebagainya.
Bedanya lagi antara problem dan trouble adalah, trouble tidak terlalu dikaitkan dengan mencari solusi, atau bisa dibilang solusinya tidak urgent dibutuhkan.
Karena trouble ini jarang digunakan untuk mengungkapkan masalah yang membutuhkan solusi, tidak jarang kata ini digunakan untuk memperolok/bercanda/basa basi, atau untuk mengabarkan/menyebar berita tentang suatu permasalahan yang terjadi.
Contoh kalimatnya:
-----
Oke ya, itulah ulasan tentang perbedaan penggunaan kata problem dan trouble dalam bahasa inggris. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan menambah ilmu bagi kalian semuanya. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan sampai jumpa lagi pada materi selanjutnya.
Yap, perlu diakui ya bahwa untuk memahami sepenuhnya perbedaan kedua kata ini memang diperlukan pembiasaan dan pengalaman bahasa inggris. Tapi jangan kuatir juga jika kalian masih dalam tahap awal pembelajaran, karena semuanya memang perlu diawali.
Nah, bagi kalian yang ingin mencoba untuk mengetahui perbedaan penggunaan kata problem dan trouble, silahkan menyimak ulasannya di bawah ini, ulasannya akan saya lengkapi dengan beberapa contoh kalimatnya agar kalian lebih mudah dalam memahami:
Sebelumnya, baca juga: Perbedaan penggunaan kata Exit dan Quit.
Penggunaan Kata Problem
Problem merupakan kata yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu masalah yang terjadi, kemudian mengaitkan/mencari/memikirkan sebuah solusi dari permasalahan tersebut. Jadi, problem ini tepat kalian gunakan untuk mengungkap masalah dimana di saat itu juga kalian sedang membutuhkan solusinya.
Begitu juga jika subjeknya adalah orang atau pihak lain, jika yang digunakan adalah kata problem maka kalian bisa mengartikan bahwa orang atau pihak tersebut perlu solusi, atau permasalahannya perlu segera di selesaikan. Itu jika kalimatnya dalam bentuk positif, jika kalimatnya negatif maka sebaliknya ya, subjek tidak memerlukan solusi karena memang tidak ada masalah ataupun masalah sudah terpecahkan.
Sebagai contoh:
- He has chronic health problems. (Dia memiliki masalah kesehatan yang kronis.)
- We didn't have any problems getting here. (Kami tidak memiliki masalah di sini.)
- Mosquitoes are a problem in the summer. (Nyamuk adalah masalah di musim panas.)
- We have to find a way to solve this problem. (Kita harus menemukan cara untuk mengatasi masalah ini.)
- There are a few problems with your argument. (Ada beberapa masalah dengan argumen Anda.)
- The company is having financial problems. (Perusahaan mengalami masalah keuangan.)
Jika tadi problem adalah ungkapan masalah yang erat dikaitkan dengan solusi, trouble sendiri juga untuk mengungkapkan masalah yang dikaitkan dengan perasaan negatif. Bentuk dari perasaan negatif ini banyak, contohnya sesuatu yang membuat tidak tenang, tidak nyaman, khawatir, dan sebagainya.
Bedanya lagi antara problem dan trouble adalah, trouble tidak terlalu dikaitkan dengan mencari solusi, atau bisa dibilang solusinya tidak urgent dibutuhkan.
Karena trouble ini jarang digunakan untuk mengungkapkan masalah yang membutuhkan solusi, tidak jarang kata ini digunakan untuk memperolok/bercanda/basa basi, atau untuk mengabarkan/menyebar berita tentang suatu permasalahan yang terjadi.
Contoh kalimatnya:
- The new system is giving me trouble. (Sistem baru ini memberi saya masalah.)
- He had no trouble finding a new job. (He had no trouble finding a new job.)
- When the new CEO arrived, the company was in trouble. (When the new CEO arrived, the company was in trouble.)
- She got into trouble with her credit cards. (Dia mendapat masalah dengan kartu kreditnya.)
- He never obeys his elders and often gets into trouble. (Dia tidak pernah mematuhi orang tua dan sering mendapat masalah.)
- It seems he is in trouble. (Sepertinya dia dalam masalah.)
- Why do you want to trouble him? (Kenapa kamu mau merepotkan dia?)
- She is the cause of the whole trouble. (Dia adalah penyebab dari keseluruhan masalah.)
-----
Oke ya, itulah ulasan tentang perbedaan penggunaan kata problem dan trouble dalam bahasa inggris. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan menambah ilmu bagi kalian semuanya. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan sampai jumpa lagi pada materi selanjutnya.
Hi there, I know you can do it. You just need to keep your eye on the ball and not lose your focus. Remember, English is just like a cup of tea. Good Luck!
Hope you enjoyed the article!
Give me your relevant response about the article above, but use your real name please! (Exception : Anonymous).
ConversionConversion EmoticonEmoticon